jangan diteruskannnnn….” racauku.Slurp… slurppp… terdengar sedotan Pak Tommy di permukaan vaginaku semakin bernafsu.Tak lama kemudian Pak Tommy pun berdiri. Ia membalik tubuhku hingga tengkurap, lalu menyuruhku menungging. Bokep Kini hutang itu telah ditagih. Kamu bilang mau angsur hutang kamu, tapi sampai sekarang, sudah tiga bulan, kamu sama sekali belum angsur. Di kota tersebut aku tinggal di kamar kost sederhana. Di kota tersebut aku tinggal di kamar kost sederhana. hehehehe… makanya dia kepengen bersihin badannya. Kini aku harus siap untuk dinikmatin kapan saja oleh Pak Tommy. Kantor butuh uang itu segera. sakkkittttt….”Pak Muklis semakin liar, mengulum putingku. Lalu ditekannya tubuhku hingga perutku menempel di tepi mejanya. Aku hanya bisa pasrah menerima perlakuan itu.“Mhhhh,… tempik lonte ternyata enak… mhhhh…ouhhhh” racau pak Muklis saat penisnya terjepit dalam liang kenikmatan.Pak Muklis yang telah lama menduda, dan selama ini memuaskan hasrat seksnya dengan pelacur pelabuhan, yang tentu saja tua-tua dan tidak higienis. Payudaraku dan pangkal pahaku pernah diremasnya.Yang aku heran, dia tetap paling suka meremas pantatku, walaupun ia sesungguhnya dapat dengan bebas untuk menjamahi payudara dan pangkal pahaku.
