Akhirnya kujawab pertanyaan Maria Ozawa dengan jujur “Hehehehe.. Pinay porn Tampaknya Maria Ozawa sedang menikmati saat-saat puncaknya, terdengar nafasnya masih tersengal-sengal, ia mencium bibirku, “Shhhh…enak banget sayang, Maria Ozawa gak pernah ngerasain yang kaya gini!”, aku pun membalas ciumannya. “Jahat, aku yang sudah berteman lama sama kamu gak pernah dikasih tahu, tapi si Mizhuo malah udah pernah nyobain!” Ujarnya menggemaskan. Puas melihat Maria Ozawa menderita seperti itu, lekas tanganku menelusup dari ketiaknya lalu cepat meremas susunya. Aku sengaja nggak pakai celana dalam” katanya sambil tertawa kecil. Croooottttttttttt…Croooottttttttt… air maniku bermuncratan menyirami buah dada gadis cantik itu. Apakah semuanya telah tertidur? Langsung saja aku raih pinggul gadis itu dan semakin cepat kugerakkan maju mundur dalam vaginanya, dilain sisi Maria Ozawa juga ikut menyeimbangkan gerakanku. Sebelum keluar dari toilet aku mengintip terlebih dahulu, ternyata tak ada siapa-siapa, maka dengan cepat kami berjalan kembali ke kursi penumpang. “Memek Maria Ozawa kerasa penuh nih, kontolmu sih gede banget, tadi aku keluar lho sayang!” Wah, secepat itukah gadis ini keluar? “Ih si dedek, pinter banget mimiknya..uhhh, enak banget In-san, geli deh!”
“geli ya sayang?”
“Iya nih, ada jembutnya sih…Nyammm!” Gadis itu mengisap kemaluanku yang bergerak-gerak di payudaranya.