Buka semua baju lo!Aku yang gelagapan lalu berdiri dan mulai membuka bajuku perlahan-lahan. Bokep india Abis putus dari lo, gue kenalan ama cewe yang juga temennya Gilang. Ini gue. Kalau kamu ganti topik, bagaimana?Aku takut-takut menengadahkan kepala untuk menatap Pak Darmawan. suara Bagas meninggi sambil tetap mengikat kedua pergelangan tanganku erat-erat dan menyatukannya dengan kursi. Saya harus mengoreksi berkas ujian dulu. Pak Darmawan tiba-tiba berpindah tempat duduk ke sebelahku.Kamu udah pernah nge-seks belum?Maaf, Pak?Mungkinkah aku salah dengar?Kamu udah pernah nge-seks belum?P-Pak, m-maaf Pak, sayaMau lulus nggak? curhatku pada sahabatku, Natalia. Mungkin dia berpikiran bahwa aku akan merebut berkas tersebut kalau-kalau berkas itu ditinggal di sini.Sekarang, lo udah resmi jadi lonte kita. Ngelelang tas Gucci lo gitu?Enak aja, ogah gue. Hah?Ampun Pak, ampun. Mau jadi budak seks Bapak? Makasih ya.Setelah mengambil tas dari dalam mobil, aku berjalan menuju pintu rumah Pak Darmawan yang saat itu tidak tertutup.Eh, nak Tania. Bapak punya kenalan yang bisa ngebantu nulisin skripsi buat kamu. jawabku pelan.Aku tidak sepenuhnya berbohong. Bagaimana?Aku terperangah. lelaki itu balas tersenyum padaku. I-Iya Pak, ganti topik saja.Ya sudah, bagus. Turun dari mobil, aku memencet bel rumah bernomor 27 yang ada di hadapanku. Belum lagi kalau ternyata hujan, perjalanan bisa jadi lebih lama.
