Toh nanti di depan kamera, bagian kakiku gak bakal kesorot kok.Setelah memastikan bagian atas diriku sudah rapi dan bersih, aku menyalakan laptopku. Namun aslinya jantungku sangat berdebar. Video bokep Sekilas aku dapat mencium bau harum tubuhnya. Tante pikir kamu baru selesai kuliah online-nya,” kata tanteku sembari terkekeh.“Ya emang baru selesai, Tan.”“Maaf deh. Menaiki tangga dengan perlahan sambil menahan sakit, akhirnya aku bisa sampai ke lantai atas dengan selamat.Sesampainya di kamarku, aku langsung mengganti kaos tidurku dengan kemeja yang formal. Namun sembulan dari penisku tak mampu disembunyikan oleh handukku.Aku berjalan menuju kamarku dan mengganti pakaianku dengan pakaian kasual, yaitu kaos oblong dan celana pendek selutut. Seperti biasa, masakan dari tanteku gak pernah mengecewakan. Kemudian, kubawa kotak tersebut ke dalam kamarku. Aku mengambil nasi dan lauk paukku.“Makan, Tante,” ujarku dengan sopan.“Iya,” jawabnya dengan singkat sebelum is kembali menyantap makanannya.Aku menyantap makananku dengan lahap. Wanita itu menatap diriku ini dengan wajah yang sangat khawatir.“Maaf, Tan. Memikirkan itu, membuatku jadi tidak konsentrasi untuk makan. Oh ya, Tante ke sini mau minjamflash diskkamu sebentar.”“Oh, ambil aja di laciku yang nomor dua,” ujarku sembari menunjuk jari jempolku ke belakang.“Ok, sip deh.”Aku berjalan meninggalkan tanteku yang sedang mengubek laciku.
