Ya sudah, aku ikut saja, siapa tahu diajak makan juga, berhubung perutku mulai lapar nich. Bokep korea Kuhisap-hisap dan kujilati bagian dalam lubangnya. Wah, nekat juga ini anak, pikirku.Taksi kami langsung meluncur ke Graha Residen, di sana ada kolam renangnya yang cukup besar dan ramai, termasuk para turis. Aku tidak percaya ah.., Kamu kan cantik.., pasti banyak cowok yang ngelirik kamu..”Rupanya dia agak GR juga dengan pujianku, lalu sambil ketawa lirih dia cuma bilang, “Ah kamu..”.“Iya bener lhoh..”Dia diam sebentar, lalu dia menoleh ke arahku, dan mulai memandangku. Setelah beberapa menit melakukan percakapan yang membosankan dan bikin mual, aku cuek saja dan asyik melihat TV, sambil menunggu Mas Mahen dan Mitha selesai melakukan aktivitasnya. Begitu sampai, Mas Mahen langsung berciuman dengan Mitha lalu mereka langsung masuk kamar dan.., klik, Aduh.., mau ngapain lagi mereka, gila bener..Terpaksa, karena aku sudah telanjur di sana, aku ngobrol dengan orang-orang di situ. Mitha, Rikha, dan aku yang belum bisa berenang cuma berputar-putar saja di pinggiran, sedangkan Mas Mahen berkelana ke sana ke mari dengan bebasnya.Waktu ada kesempatan, aku tanya pada Mas Mahen soal Mitha.




















