Amatir Jepang – Nikmatnya Keluar Dalam

Darahku memacu.Aku menjadi sangat kehausan.. Bokep barat Pantatku bergoyang keras mengimbangi tusukkan mautnya kontol Bagas. Bulu-bulu bewok dan kumis yang tercukur rasanya seperti amplas yang menggosoki kulit halus dadaku.Dalam waktu yang singkat berikutnya kami telah sama-sama telanjang bulat. Kontol yang hanya terbungkus celana dalam tipis hingga hangatnya aku rasakan dari setiap elusan tangan kananku. Tanganku langsung membuka kancing celana Bagas kemudian memerosotkannya. Buu, ayo makan nih kontolkuu.. yang.. berisiknyaa.. Biasanya suamiku langsung tertidur begitu habis bergaul.Pada saat seperti itu birahiku mengajak aku menerawang. Ternyata demikian pula kang Bagas. Lidahnya yang menjulur kusedoti. Dan aku.., uuhh.. Rupanya kibulan tadi justru untuk aku. Aku pengin ibu mau ngisepin kontolku. kang..kang.. Rasa pedih perih menyeruak saraf-saraf di dinding vaginaku. Keputusan nekad. Dia plintirin pentilnya sembari ngintip Bagas kencing. Dan tanpa bisa menahan diri, tahu-tahu tangan kanannya sudah nyamperin tuh yang basah di batang pohon.Diusapnya basah kencing si Bagas di pohon itu. Dia telan tuh pejuh, nggak ada sisanya.Bahkan dia juga cerita kalau Enci’nya (bininya) Koh Abong suka mencuri-curi pandang, dan menaik-naikkan alisnya kapan pandangannya berbenturan dengan mata Bagas.