Aku Sudah Sampai Puncak, Di Quito, Ekuador.

“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan…….dong…ahhhhh…” setiap sodokan pak Dido membuat Celine semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya. Video bokep Celine pun menjadi gelisah dengan keadaan itu.Ditengah kegelisahannya datanglah seorang teman Celine menawarkan pekerjaan yang kiranya hasilnya lumayan banyak. “hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……” kata oom Bram senang. Selesai ganti pakaian teman Celine memuji kecantikan dan keseksian Celine, karena pada waktu itu Celine menggunakan kemeja setrit dan rok yang sangat mini sekali. Bram kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Celine agak tercekat. pak Dido pun mandi dengan pintu terbuka agar Celine bisa melihatnya, dan ia meminta Celine selagi ia mandi, Celine harus melakukan rangsangan sendiri. Bram kemudian melepaskan satu persatu pakaiannya, sehingga ia telanjang bulat, penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Celine agak tercekat. Celine masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali. Lussi memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak Dido menyembur masuk ke mulutnya….“huhuhu..bagus..bagus…” kata pak Dido pak Dido kemudian menerkam dan menindih tubuh Celine, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Celine mengerang dan merintih.

Aku Sudah Sampai Puncak, Di Quito, Ekuador.

Related videos