Lendir vaginaku sudah mengucur deras dia bilang masih pemanasan. Walaupun perih sekali akhirnya dildo itu terbenam juga ke dalam vaginaku. Bokep HD Sampai di rumah Jude dia sudah menyongsong kedatanganku. “Jude! “Mel, hisap Mel.. Aku sudah tak pedulikan lagi sekelilingku. Setiap sentuhan Jade tanpa sadar aku resapi, jiwaku goyah ketika jari-jari haus itu mengusap-usap dengan lembut. you dead!”
Aah.. Untung saja waktu itu seorang temanku tahu gelagat tak beres yang tampak dari si Satpam brengsek itu. Jude semakin keras mengocok-ngocok batang dildo itu. Aku jadi was-was, tapi aku takut. Waktu dia memaksa menciumku aku juga masih ingat. Aku cukup berjalan kaki jika ingin ke rumah kontrakannya.Kejadian itu bermula pada saat aku datang untuk les privat ke tempat Jude. Tapi tolong, jangan sakiti aku please..” rintihku membuat Jude tertawa penuh kemenangan.Wajah wanita yang sebenarnya mirip dengan Victoria Beckham itu semakin nampak cantik ketika kulit pipinya merah merona. Yah, aku diperkosa lesbian!! Aku pikir tak apalah sekali-kali, biar nggak kuper. Dan lebih menyakitkan, yang melakukannya adalah guru privatku sendiri. oh.. Kadang menggoda-goda, bahkan pernah sampai menyingkap rokku ke atas dari belakang. “Agh.. Yah, aku diperkosa lesbian!! Dengan sedikit gemetar aku memegang buah dadanya lalu meremas-remasnya.“Ah.. Aroma wangi menyebar di sekitar goa itu.
