Aduh Kontolmu Keras Banget, Pelan-pelan Dong Sayang, Biar Nikmatnya Lebih Terasa

“Minum Pak”, aku memohon dan saya duduk di depannya dengan menyilangkan kaki kanannya sehingga tingkat paha saya dan putih lebih terlihat.Nuansa jahat mulai merasa nyaman di ruang tamu saya itu. Dia mengatakan ruang tamunya lezat harum yang kepenatannya agak berkurang, aku tersenyum hanya karena ruangan itu terutama tentang ‘medan perang’ kami telah kusemprot freshener untuk menutupi aroma bekas persenggamaan tadi. Bokep Saya juga menyadari bahwa hati saya telah memata-matai dia waktu untuk meletakkan gelas teh. Buktinya ketika ia berada di rumah saya jika saya lulus depanya, sering melesat mata menatapku seolah matanya melirik tempus bawah pakaian saya. Aku menutup paha saya bantuan yang geli di bawahku sehingga tangannya terjepit di antara dua paha mulusku. Setelah berpakaian lagi, aku kembali ke pintu depan. Sdh tubuh saya lemas dan meletakkannya di sofa, dan kemudian ia menyerahkan cangkir berisi teh untuk saya. Sportku celana celana diperosotkannya bersama dlmku. Dia cairanku dijarinya menjilatnya, aku juga meraih cinta saya menjilati jari-jarinya merasakan cairan itu sendiri. Akhirnya muncratlah cairan putih di mulut saya bahwa saya langsung minum seperti kehausan, cairan di batang yang menempel k0ntolnya saya juga menjilat jejak.“Tidak benar-benar ..

Aduh Kontolmu Keras Banget, Pelan-pelan Dong Sayang, Biar Nikmatnya Lebih Terasa

Related videos