(Tapi kalau adanya yang tinggi, ya nggak nolak, hehe..)Ayunanku mulai lebih lancar dan berirama. Cici melihat ke penisku dan heran. Bokep HD Kuluman atas penisku menjadi lebih lembut dan nikmat sekali.“Kemut, jilat dan raba semuah.. Jatah tiket aku untuk bulan-bulan itu.” jawabnya, “Kecuali kalau ada yang mau kasih tiket pesawat, hehehe.”
Kesempatan nih, pikirku. Tapi jangan bilang sama orang rumah kalau aku bolos lho!” pintanya mengingatkan.Benar saja, pada hari Jumat sepulang kantor kujemput dia di Cengkareng. Ya ampun, malu nih..! “Hegh.. Kupeluk dan kucium bibirnya dengan mesra dan cinta. Cici sepertinya menjadi bangkit gairah dan melenguh-lenguh sambil mengulum batang penisku.Setelah kami sama-sama penuh gelora dan napas kami telah tersengal-sengal penuh kenikmatan, Cici bertanya, “Gimana lanjutnya Har..?”
“Kamu bener udah siap..? Aku baru pulang nanti bulan Januari tahun depan. Aku membutuhkan kawan wanita, tapi tidak suka ganti-ganti atau jajan. Dan sampailah puncak kenikmatan itu. “Lho.., jadi kamu tuh masih berpakaian to..? Kalau aku cepat, dia pun mempercepat. Tahan ya..!” sambil kutelungkupi badannya yang mungil itu. Kucium dan kugigit-kecil puting susunya. “Kamu nggak mau pulang nengok Papa-Mama Ci..?”
“Kan sudah saya bilang, saya bolos dan kamu harus merahasiakannya, Oke..!”Dia membalikkan badannya sehingga menghadapku, kulonggarkan pelukanku dan dia seperti tersadar.
