Saat hari-hari Minggu atau hari libur lainnya dia tinggalkan aku bermain golf dengan relasi-relasinya.Suamiku akhirnya menjadi pria yang sangat egois. Bokep barat ‘Mau masak apa mbak?’, aku jawab bahwa aku suka sayuran. Saat suamiku berangkat kerja, tak jarang permainan dilangsungkan di rumahku. Tangan Indri langsung merogoh blusku. Aku masih tetap ragu dan walaupun birahiku sendiri terus naik..Mungkin ekspresi tak acuhku itu justru membuat Indri semakin ngelantur. tidak ngganggu yaa..’, sapanya suatu pagi saat aku ada di teras sedang menunggu tukang sayur lewat. Kuraih paha Indri yang ‘getas’ itu. Indri langsung menyorongkan mukanya ke pahaku. Persis deh mbak. ‘Enaakk Ndrii, teruss.., enaakk.. Pantatnya yang semakin indah di mataku itu terus naik turun bak alun samudra.., terkadang dipercepat terkadang melambat mengikuti alir birahinya yang datangnya juga bergelombang-gelombang..Hingga.. Indri dengan penuh kehausan langsung menerima dan meminumnya hingga tandas habis. Aku menarik nafas saat melihat Indri melewati ambang pintu. Sedemikian menyukai fisikku.‘Aduh Mbak, jari-jari kakimu inii. ma’afin akkuu.., oohh.., oohh.., oohh.. Aku menggeliat-geliat. Atau benar-benar sekedar rasa geregeatan.., sebagaimana perasaan anak-anak perempuan pada boneka Barbie-nya..??
