Sudah dapet Ra.. bisikku padda Mbak Lina setelah melihatnya kesakitan. Bokep Mmhh.. Kami pun melanjutkan permainan yg tertunda tadi. Ketika tangannya mencari reitsleting roknya, masih sempatsempatnya tangannya meremas batanganku.Dia segera membalikkan tubuhnya, payudaranya yg berada di balik BHnya telah membusung.Buka dong bajumu, pintanya dengan penuh kemesraan.Dengan cepat kutarik kaosku ke atas, dan celanaku ke bawah. Dia sempat terbelalak ketika melihat batang kemaluanku yg sudah keluar dari CDku. Aku segera mendatangi rak bagian majalah. Segera kukorek cairan di dalam liang kewanitaannya untuk melumuri kepala kemaluanku, lalu perlahanlahan tapi pasti kudorong lagi senjataku.Aarrghh.. oh ya maaf ya Dik, Mbak duluan, katanya sambil menggandeng anaknya.Ya sudah, nggak dapat majalah ya nggak papa, aku lihatlihat buku terbitan yg baru saja.Sekitar setengah jam kemudian ada yg menegurku.Hi, asyik amat baca bukunya, tegur suara wanita yg halus dan ternyata yg menegurku adalah wanita yg tadi pergi bersama anaknya.Rupanaya dia balik lagi, nggak bawa anaknya. Kamu suka juga fotografi yah? Oh, supir yg nganter.Kemudian kami terlibat pembicaraan tentang fotografi, cukup lama kami berbicara sampai kaki ini pegal dan mulut pun jadi haus.
