Aku mengangguk. Tubuhnya begitu putih dan bersih. Pinayflix Penisku sedang berdiri sedang, tidak terlalu tegang, tapi pasti terlihat jelas bila ku tanggalkan celanaku dan tersisa celana dalamnya saja.“Gak berani ya? Akan aku share nanti jika memang banyak yang ingin mengenal kehebatan Sinta memuaskanku. Aku pun merasa lemas bukan kepalang, tubuhku langsung ambruk disamping Sinta yang sedang kelelahan. Tubuhnya terkulai diatasku seketika itu juga. Aku jadi cukup canggung masuk ke dalamnya.“Silakan duduk, Mas. Malam itu kami pun tertidur berdua, tanpa busana. ——————————————————————————————————————————————
Ku rasakan ada sesuatu yang hangat di penisku. Ku berniat mencari tempat lain untuk melihat identitas si pemilik dan berniat mengembalikannya.Tidak jauh dari situ ada warung kopi yang cukup sepi. Ingin rasanya menergap badannya, melumat bibir dan menggerayangi tubuhnya yang menggiurkan tersebut. Aku ingin membiarkannya menikmati sisa-sisa kenikmatan sambil mengumpulkan tenaga.“Huh huh, aku suka banget gaya permainan kamu masss…” Ujar Sinta, matanya masih terpejam, mulutnya masih terbuka untuk mencari nafas yang tersengal.Aku hanya diam tersenyum. Mungkin obrolan ringan seperti ini bisa membantu.“Oh, enggak kok. Sinta semakin menikmati penisku yang sedang melayani vaginanya.“MASSSS AKKKUU MAUU KELUARRR LAAAAGIIIII MASSSSSSSSS…..” Sintapun mencengkram dadaku dengan kuat, tidak lama berselang vaginanya terasa mengencang, menarik penisku sampai terasa ngilu.“AAAAARRRRRGGGHHHHH MASSSSSSSSSS….” Sinta mencapai orgasmenya sekali lagi.