Akkhh.., akuu.. Bokep sayang.., jilatin terus.., akhh Bu Siska mendesah. Semua bukubuku sudah kumasukkan kedalam tas. Buu sahutku. Suara jalan tolku ketika beradu dengan tempenya. mau.. Aku tak bisa, aku harus pulang. Bu Siska menurutinya. Bu Siska membungkukkan tubuhnya, hingga wajahnya pas diatas selangkangan Pak Rio. Sore itu, setelah semua pelajaran selesai aku bergegas pulang kerumah. Katakata kotor keluar dari mulutnya. Hingga Pak Rio setengah telanjang. Puas sekali, kamu pintar sayang puji Pak Rio sambil tersenyum. ke.. Bu Siska menjeritjerit. Setelah mengambil kembali pulpenku, aku berjalan lagi menuju parkir sepeda motorku. Bu Siska menurutinya. Bu Siska melebarkan kedua pahanya, menyambut jalan tolku. Dia mengenakan celananya, kemudian berlalu meninggalkan Bu Siska yang menatapnya sambil memohon.Ini kesempatanku! keluar sayang Pak Rio menjerit histeris. Yang bisa aku banggakan adalah wajahku yang ganteng dengan bentuk tubuh yang atletis. Dijambaknya rambut Pak Rio, dibenamkannya keselangkangannya. keluar Bu Siska menjerit histeris. Tanpa sejengkalpun dilewatinya. Mereka yang sedang asik tak tahu akan kehadiranku. Yang bisa aku banggakan adalah wajahku yang ganteng dengan bentuk tubuh yang atletis.
