Saat aku mengangkat kaki, terasa ada jari yang terpeleset menggesek bibir vagina sebelah dalam. Bokep HD Terasa seperti amplas, menggaruk lembut seputaran bokongku.Vaginaku terasa basah, bercampur liur dan cairan syahwatku, Okta jelas menikmati cita rasa cairan itu, bahkan cenderung ketagihan. Tetapi pinggulnya tetap bergoyang lembut, mengantarkan diriku menikmati detik demi detik puncak kenikmatan seksual.Setelah melalui orgasme, perlahan gairahku kembali berkobar, dengan goyangan batang penis di tengah jepitan vaginaku. Gairahku bangkit saat terdengar suara langkah khas Okta.Saat pintu ditutup, kami berpelukan, sambil berciuman, tangan Okta merayap masuk dari bawah kaosku, meremas payudaraku, memencet puting susuku. Okta menindih tubuhku, dan menyedot puting susuku. Tak berapa lama, angkot kembali berhenti di depan Ny. Kugoyangkan pinggulku meminta perhatian tangannya agar cepat membelai kemaluanku yang gatal. Tanganku hanya dapat kuarahkan ke selangkangan Okta, itupun masih terasa terlampau jauh. Okta melepaskan kaos dan celananya, sehingga tampak kemaluannya membuat celana dalamnya menyembul, ia lalu memungut pakaianku dan menggantungnya di belakang pintu kamar bersama pakaiannya.Di luar masih terdengar suara para penghuni kost yang masih asyik berjudi. Dengan memasang tampang seolah masih asyik menonton, Okta, meraih remote dan mematikan TV.
