Jari-jari Menggoda Sampai Dia Menggeliat, Erangan Nikmat Dan Pancuran Orgasme Yang Menggairahkan

Awal bulan Maret lalu Cindy kembali dari Manado setelah 2 minggu dia berada di sana dan dia tidak kembali lagi bekerja di salon itu. Kuremas agak kuat dan Cindy pun berhenti mengkulum sekian detik lamanya. Bokep Setiap gerakan nyaris dalam beberapa detik, teramat perlahan. Pertama, ia cium bibirku dari sebelah kiri lalu turun ke bawah. Saat itu-pun pangkas rambut sembari mengobrol. Kembali kumasukkan jariku, kali ini dua jari, jari telunjuk dan jari tengahku. “ Oughhhhh… ” desahku pelan.Sedikit demi sedikit wajahnya bergerak. Teman Cindy juga memang cantik, namun menurutku Cindy-lah yang paling cantik.Singkat cerita pada akhirnya kami-pun ketemuan pada hari Senin di tempat yang sudah kami sepakati sebelumnya. 5, nikmat sekali rasanya, pikirku. Aku sungguh tidak peduli dengan asal-usulnya pekerjaan Cindy sebab makin hari aku makin terbius oleh kenikmatan sexs dan mataku seolah-seolah tertutup oleh rasa sayangku pada dia.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Cindy tinggal di kost-kostsan sekitar salon itu. Rasanya Jakarta hanya milik kami berdua, tiap malam setelah mandi sepulang dari kerja atau setelah makan malam, kami melakukan hubungan sexs.Entah sampai kapan semua ini akan berakhir dan entah kapan kami akan resmi menikah. Akhirnya Cindy merapikan posisinya, lalu dia duduk dan merapikan pakaiannya.Saat itu aku-pun merapikan pakaianku sekedarnya.