mula2 hanya nempelin bibir, kemudian aku mulai memagut bibirnya dan mulai menjulurkan lidahku kedalam mulutnya. Dia menyandarkan tubuhnya di sofa, aku langsung menyandarkan kepalaku di bahunya. Bokep “duduk sini bang, deket Sintia”. pantatku bergoyang mengimbangi permainan bibir dan lidahnya.Aku gak bisa menahan napsuku sehingga aku mempoisisikan vegiku diatas kontinya, kuarahkan kontinya ke vegiku kemudian pantat kuturunkan sehingga masuklah kontinya penuh ke lubang vegiku. “iya, enak lah”. “mau Sintia gituin nggak?” tanyaku. “Jelas enak bang, punya abang kan besar apalagi panjang lagi, ada 17 cm ya bang. “Sin..sorry tadi aku keluarin di dalem..”, katanya. Dia menaikan tangannya sedikit agar aku bisa meletakkan kepalaku di dadanya, tanganku menyusuri pinggangnya lalu kupeluk.“Sin, kalo mau minta tolong, atau mau ngomong sesuatu, kasih tahu aja, aku siap bantu kok” katanya untuk memecah suasana. bang..” Sementara mulutnya, lidahnya terbenam di antara bibir vegiku yang sudah basah dengan keluarnya cairan bening dengan aroma yang khas, agak asin dan kental.Dia mengisap serta menelannya. “Puas banget bang, tapi abang blon kluar”.Kami saling membersihkan diri, disiraminya seluruh tubuhku, kemudian disabuni. “eh, ini punya temen kantor lagi, nonton sih sering tapi kalo punya koleksi sebanyak ini….enggak deh”, jawabku.“aku kira kamu hyper “ katanya bercanda.
