Walau di kota kabupaten aku bukannya tidak pernah nonton filem bokep. Jangan buru-buru seperti tadi.”“Iya Tante, janji”.Dan kamipun melakukannya lagi. Indian Porn Namun karena melihat aku menguap, Tante Ratih pergi ke kamar dan kembali membawa bantal, selimut dan sarung. Pompaanku sekarang lebih kuat dan rengekan Tante Ratih juga semakin manja. Kata ibuku adik-adikku yang masih kecil tidak akan membantu membuat Tante Ratih tenteram, lagi pula adik-adikku itupun takut jangan-jangan didatangi arwah tetangga yang sudah mati itu hehehehe.Lalu malamnya aku pergi ke rumah Tante Ratih lewat pintu belakang. Dua butir telur mentah itu beserta madu lebah campurannya kulahap dan lenyap kedalam perutku dalam waktu singkat. Dan lima menit lagi berlalu. Wajah cakep. Aku tinggi kurus dan hitam, jauh dari ciri-ciri pemuda ganteng. Lalu turun ke pusar lalu kucium dan kujilat ketiaknya, lalu kukulum dan kugigit-gigit pentilnya, lalu jilatanku turun kembali ke bawah seraya tanganku meremas-remas kedua payudaranya. Aku malu. Jangan buru-buru seperti tadi.”“Iya Tante, janji”.Dan kamipun melakukannya lagi. Dan sebentar kemudian Tante kembali membawa gelas berisi air putih.Dan kami duduk bersisian di pinggir ranjang.“Enak sekali Tante”, bisikku dekat telinganya.“Telor mentah dan madu lebah?”, tanyanya.“Bukan.
