Tapi Amida tidak berusaha menghindar dari ke bringasan qu.“Amida… Kamu sangat menawan sekali,” ocehan qu.Amida hanya berdiri terdiam saja. Pinayflix Sepertinya Amida meresapi pijatan di pangkal lehernya.“Udah enakan belom” Tanya q
“Enak sekali Mas…” desah Amida membuat rudal q semakin keras saja.kemudian saya pun memberanikan diri membuka kancing bajunya yang paling atas, dan Amida malah diam saja. Rupanya dia mau klimaks, hanya dia tidak tahu, makanya disebutnya mau pipis.“Ah… Masssss… Juggaaa mauuu… “
“Oh… Shhh… Ouhhh…”Amida memeluk erat sekali. Kemudian saya mencium lehernya yang putih dari belakang.“Ah… Mas… Amida malu nanti dilihat orang,” katanya sambil menghindar dari ciuman qu.Saya terus berusaha mencium lehernya dari belakang saat Amida berusaha berdiri dan memeluknya. “Enggak ah Mas, begini aja juga sudah enak kok Mas.” Amida menjawab sambil terpejam.Amida Croot..| Saya begitu sangat terangsang bukan kepalang dan rudal qu sudah berdetak kencang damn mau meledak. “Selama ini Amida hanya baca –baca aja dan membayangkan aja… Gimana bentuknya..”Pantas, piker qu sedikit aneh, karena sejak dari tadi Amida tidak berusaha untuk menghindar atau melawan saat aku kerjain, rupanya dia penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang rudal lelaki dan membuktikan kebenaran cerita dari novel yang dia baca.“Apa semua bentuk rudal laki begini ya…?” Amida bertanya sambil mengelus.“Eemm… Shhh…




















