Matanya melihat sekelilingnya dimana ketiga lelaki itu manatapnya dengan mata nanar. Bokep india “Hus jangan teriak Non, ntar semua orang tau mau taro dimana mukanya…kan kasian juga bapak Non, di pabrik dibilang apa ntar kalau anaknya ada main sama tukang kebun hehehe !” kata Pak Irfan sambil tertawa-tawa. “Enak kan Non, sampe banjir gini” kata Pak Irfan yang semakin gencar menggerayangi selangkangannya. Dia melihat tubuh si Jabir begitu padat dan berotot dan dadanya ditumbuhi sedikit bulu.“Gila…mampus dah gua !” keluhnya dalam hati membayangkan dirinya akan habis ‘dibantai’ ketiga orang itu. Lidahnya bergerak menyapu bagian kepalanya yang bersunat. Pria itu melebarkan sedikit kakinya lalu kembali memasukkan penisnya ke liang senggama gadis itu yang telah licin oleh lendir. Semula dia menanggapi ciuman tukang kebunnya itu dengan pasif, tapi karena serangan-serangan pria itu pada daerah lainnya cukup gencar dan membuat birahinya semakin bergolak, lidah Sherin mulai ikut bergerak beradu dengan lidah kasar tukang kebunnya itu. “Ga sopan banget sih, masuk diem-diem gitu, keluar !!” bentak Sherin sambil menundingnya. Penisnya kini sudah masuk ke mulut gadis itu, dia merasakan lidahnya menggelikitik penisnya juga sensasi hangat dari air liurnya. Sherin sendiri sedang terlarut menikmati penis Pak Udin, penis itu dia jilati, sesekali digosokkan ke wajahnya yang




















