Tanpa kusadari tiba-tiba keluar cairan kental dari vagina nya yang belakangan kutau bahwa itu adalah cairan wanita. Keadaan waktu itu sangat gelap (mati lampu) sehingga kami saling bertubrukan. Pinayflix Sejenak saat itu kami-pun duduk lemas dan bersandar pada tembok. Kuremas-remas dengan garangnya seolah meremas santan kelapa,
“ Aowwww… sakitt Rob… aduhhh… Ssss… aghhh… ”, rintih Teteh Irma tak tahan akan permainanku. Ketika saya baru akan keluar dari rumah Teteh Intan, alangkah terkejutnya saya ketika dihadapanku ada seorang wanita yang kuduga sudah berdiri disitu dari tadi dan menyaksikan semua permainan Sex kami. Saat itu dengan berjalan secara teburu-buru saya langsung menuju rumahku untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan dari Teh Irma. Belum lagi saya selesai merasakan nikmatnya kocokan lembut dari tangan Teteh Irma, saya kembali merasakan ada benda lembut, hangat dan basah menyentuh kepala Kejantanan saya. Kira-kira sekitar10 menit saya dikulum olehnya, sekarang giliran teteh Irma telah berganti posisi dengan menungging. Teh Intan akhirnya mencapai orgasme utnuk kedua kalinya. “ Sebenarnya mau teteh apa ??? Sss… uhhhh.. Tanpa pikir panjang saya langsung mencoba memasukkan batang Kejantananku ke liang kenikmatan Teteh Irma itu.