Sekarang dia membaringkan aku di sofanya. Untuk hidup sehari -hari saja susah. Bokep jepang Saya berangkat ke rumah Pak Yudhi dengan naik angkot.Ketika saya sampai di alamat yang dimaksud saya agak terkejut karena ternyata rumah Pak Yudhi cukup besar untuk ukuran seorang bujangan. Diturunkannya celana dalamku.Aku masih agak malu dilihatin dia yang notabene adalah guruku di sekolah. Ini mengenai kenaikan kelasmu. Erick sangat menghargai wanita dan dia ingin agar keperawananku tetap utuh sampai kita menikah nanti.Mungkin inilah daya tariknya yang tak dimiliki pria lain. Kalau boleh tahu, apakah kamu masih perawan, San.”“Hm.. Melihat penisnya yang besar, aku semakin bernafsu saja.Dia dalam posisi duduk dan aku berjongkok di depannya dan mulai memasukkan penisnya ke dalam mulutku. Kamu kan sudah kenal cukup dekat sama bapak.” Katanya sambil tersenyum.“Bukannya takut, Pak. Saya sih maklum aja.” Kataku.Sayapun masuk ke dalam rumah itu. Jadi jangan sungkan-sungkan ya.” Katanya sambil tersenyum.Kemudian Pak Yudhipun menyuguhkan teh untuk saya. Bahkan boleh dikatakan lebih tampan dari Erick.“Terima kasih, San. Tapi gua kasihan nih ama keluarga gua kalau gua ampe gak naik kelas.” Kataku tak mau kalah.“Udah gak usah sedih.
