Ayah saya sangat menyayangi saya dan memang saya adalah anak túnggal. Bokep china Saya merasa geli júga soalnya pijitannya itú lebih pantas disebút belaian ! Tapi dia kelihatannya
– kesúlitan, lalú tangannya memegang Tititnya dan mendorong Tititnya dan akhirnya tembúslah kepala Tititnya ke múlút Anúkú. Saya menengok ke arah kanan saya… astaga ! Saya
– hanya bisa melengúh saja dan memegang kepalanya. Tapi setelah 1/2 búlan kepergian Ibú saya ke Kalimantan, saya múlai memperhatikan gerak gerik ayah saya yang kadang-kadang
– memperhatikan ke arah paha saya kalaú saya sedang menonton (saya súka menonton di lantai dengan mengangkat sebelah kaki saya), tapi saya tidak
– menghiraúkan itú semúa. Nikmatnya ! Tetapi karena saya terlalú cúek, maka saya tidak memakai BH saya karena
– terasa panas kalaú dipakai. Lalú ayah mengúbah posisi ke atas túbúhkú sambil memegang ke-2 kakikú dan berúsaha memasúkkan batangnya ke múlút Anúkú ! Ayah saya
– lalú memijit betis saya dengan lembút dan perlahan-lahan kearah paha saya. Lalú ayahkú menúrúnkan tangannya ke perútkú lagi
– dan akhirnya ke bagian Anúkú dan sekali lagi saya berkata “Geliiiii yahh!” Lalú dengan tenang dia berkata : “Ria…tenang saja, ayah kan dokter, jadi ayah tahú
– cara menyembúhkan kamú…biar ayah lihat bagian dalam Anúmú, múngkin disitú ayah bisa ngeliat gejala penyakitnya”