Kalaupun Mas Toto benar-benar terangsang ketika berada di kamarku, memang wajar. Aku mengerti maksud kata-kata terakhirnya, bukan ngaceng aja, tapi ngga sengaja. Bokep indo Padahal kami sama-sama berada di rumah. Mengenakan celana pendek dan kasus oblong. Sebenarnya yang tadi hanya trik saja untuk ‘memancing’ Mas Toto masuk ke kamarku.“Lembut banget Lita..,” bisiknya lirih. Batang kokoh berurat itu mulai menekan-nekan. Dasar lelaki, Mas Toto tidak mau melepaskan kesempatan itu begitu saja. Maka yang terjadi adalah dia buru-buru mengarahkan batang kemaluannya ke liang keperawananku. Isinya singkat, “LITA, TOKETNYA INDAH BANGET, SORRY YA NGACENG AJA.”
Aku tersenyum membacanya. Ahh, rupanya hanya SMS saja. Kamar Mas Toto sendiri ada di lantai atas, bersebelahan dengan adikku yang bungsu. Puluhan kali dia mendorong batang kemaluannya, aku belum merasakan nikmatnya batangan daging memenuhi rongga vaginaku. Sebetulnya aku ingin sekali berdua dengannya di malam seperti ini. Dalam posisi seperti ini, penetrasi alat vital pria akan maksimal. Mama ingin, aku Lita, satu-satunya anak perempuan yang single, berjodohan dengan keponakan Papa almarhum.Paginya aku bangun kesiangan. Aku hanya tersenyum manja sambil mengibas rambutku. Mungkin aku terlalu tinggi menghayal dan berharap Mas Toto sebagai lelaki perkasa, sehingga aku merasa kecewa dalam kenyataannya.Padahal, kalau Mas Toto tidak terburu-buru, akan kuberikan pertama kali kenikmatan untuknya.