: ” Kudengar suaranya mendesis seolah menahan kenikmatan. Tidak tahan dgn perlakuan sepiha Linda, kutarik pinggulnya & buru-buru kulepaskan Cdnya. Bokep korea Gak barangkali donk saya jalankan itu,”sergahnya. Blessss…….“Ahhhhkkk…..mmmmppppfff…..ooooooggggghhhh….”pantat Linda tersentak kedepan, seiring bersama menancapnya tongkolku di mekinya. “Pantatmu, Liiiinnn….apabila kau boleh megang….uuuuhhhhh….lebih-lebih kena tongkolku….oouuufff…..tentu muncrat aku….,”aku merintih & menceracau memuji keindahan tubuhnya. Aduh…gawat deh…“Alaaa..mikirin jalan-jalan apa lagi ngeliatin sesuatu?”Rika melirikku bersama pandangan menyedihkan. Linda langsung terhubung kaosnya. Sedikit lagi tentu saya mendapatkan lebih dari sekedar cunilingis. Dia berbaring telentang dibawahku & menjilat perineumku, seolah tau bahwa itu yaitu daerah “mati”ku.Ya, saya paling gak tahan kalo perineumku dijilat. AAACCHHHHH………..”Jrrrrrooooooootttt…..jrrrrooooooottttt..jrrrroooootttt…..tidak kurang dari tujuh kali semprotan pejuhku. “Udah, Ndrew….cepetan deh…nanti istrimu keburu Dateng…Lagian saya Udah…Auuuwwww….!!!! Kulirik, jam menunjukkan disaat pukul 11.37 siang, pertanda tidak lama lagi istriku & anak-anak bakal langsung datang.Mereka berdua serta serta-merta membersihkan diri dari sisa-sisa lendir & sperma yg membasahi me mek ataupun wajah mereka.“Ok Ndrew…aku pamit lalu ya…,”Rika pamit sambil mengecup bibirku. “Acchhh….Andreww….Sayaaaannggg…”Linda merintih. Puting itu merah sekali…tegak mengacung. Akibatnya luar biasa. Ditambah ekspresi wajahnya yangmemandang wajahku bersama mata sayu tapi tersirat kepuasan yg maat amat. Sambil tetap berciuman & meremas pantatnya, kubimbing Linda menuju sofa.
