Maklum mobil baru Bu..!” jawabku menjawab pertanyaan Ibu Lilis. Bokep india Aku mau seperti ini terus..?” pinta Ibu lilis sambil mendekap erat tubuhku yang sudah mulai berkeringat. Atau.. Aku menikmatinya..! Cerita asliku ini adalah cerita yang ke-dua setelah cerita pertamaku yang sudah dimuat di Rumah Seks dengan judul Ibu Lia dengan Rasa juice melon. Jadi hand rem-nya nggak bisa turun. “Jangan khawatir Bu, mobil ini bergaransi tiga tahun dan saya siap menemani Ibu untuk mencobanya.”Dalam perjalanan mengitari pantai di Kuta akhirnya obrolanku dengan Ibu Lilis semakin akrab. Selamat pagi.. Tapi asyik kalau kita ngobrol nggak dilihat orang-orang disekitar.” jawabku mengalihkan perhatiannya.Sambil kusentuh halus jari jemarinya sebab menurut pengalamanku orang yang berbintang virgo seperti Ibu Lilis ini, rangsangan plus-nya ada di telapak tangan selain rangsangan bagian lainnya yang umum dipunyai seorang wanita.“Mmmh kamu romantis ya Dim..?” tanya Ibu Lilis mungkin karena rambut yang terurai rapi sebahu itu aku sentuh dengan tanganku lalu aku cium rambutnya yang harum bak kembang setaman yang membuat bibir Ibu Lilis berkata seperti itu. Aku ulangi lagi genjotanku sampai tubuh Ibu Lilis menggeliat seperti cacing kepanasan. “Seperti apa..?” tanyaku melanjutkan pertanyaan Ibu Lia yang belum sempat Dia jawab karena spermanya keburu keluar.
