Maka dari itu orangtuaku selalu saja memanjakanku, pada akhirnya surat pernyataan itu sampai ke rumah. Sesampainya di rumah aku dilontarkan berbagai macam pertanyaan hingga aku menangis. Bokep india pak Broto tampaknya sangat puas menikmati daun muda sepertiku. Dia buka bagian demi bagian sehingga membuat aku semakin bergairah. Sesampainya di rumah aku dilontarkan berbagai macam pertanyaan hingga aku menangis. Aku pun kembali ke depan pintu itu,“cari siapa mbak?” ucap pria separuh baya itu.“hmmmm,,ini pak saya mau menawarkan kosmetik, ibunya ada pak?”“oohh…ya silahkan masuk….” Pria itu memandangiku dengan tajam.Dia lama sekali menyuruhku masuk hingga akhirnya dia meminta aku untuk duduk di ruang tamu. Awalnya sangat sekali, namun kosmetik yang aku bawa ini banyak sekali peminatnya. Bibirnya masih mengulum putting susuku, rasanya sudah di ubun-ubun kenikmatan itu tiada tara.Muulutnya aktif menciumi bibirku dan menciumi putting susuku. Aku merasa horny, dari atas hingga ke bawah dia menciumi tubuhku. Aku jarang masuk kuliah karena malas, sudah 5 tahun aku kuliah tetapi berhenti begitu saja.Aku tipe orang yang malas berfikir dan pastinya banyak presentasi membuat aku semakin enggan untuk berangkat kuliah. Aku menaiki angkutan dan turun di dekat kostku, aku mengambil beberapa pakaianku.
