Tangannya yang lain meremas dadaku dengan kasar. Yang membuatku tambah gila adalah ketika dia memain-mainkan biji klitorisku persis seperti yang dia lakukan terhadap putingku. Video bokep Janjinya sih sore ini dia akan kembali, yah kuharap begitulah karena aku cape sekali selama tiga hari ini harus mengurus makan dan beres-beres sendiri. Akhirnya aku klimaks diiringi erangan panjang, kakiku lemas sekali kalau saja tidak didekap si sopir pasti ambruk. Akhirnya Bang Din menegakkan tubuhku dan menarik lepas penisnya, kemudian dikocoknya batangnya yang masih tegak itu dekat mukaku, akhirnya cret…cret muncratlah cairan kental itu membasahi wajahku, karena semprotannya kencang dan deras, bukan cuma mukaku saja yang basah, rambut, leher dan payudaraku pun terkena cipratannya. Akhirnya aku klimaks diiringi erangan panjang, kakiku lemas sekali kalau saja tidak didekap si sopir pasti ambruk. Tiba-tiba si sopir mendekap pinggangku dan mengangkatnya ke atas, maka posisiku kini berdiri dengan badan atas menunduk 90 derajat. Aku tersenyum nakal melihat reaksi keduanya. “Mmuuahh…enak banget, jadi manis kaya orangnya !” komentar Din sambil menjilati vaginaku yang bersusu
“Sluurrpp…slurrp !” demikian suara mereka menikmati susu pada tubuhku, suara itu dimeriahkan oleh desahan dari mulutku.
