Nick sendiri telah kehilangan bajunya, dan sekarang tangan Susan sedang menyelesaikan pekerjaannya membuka ikat pinggang Nick yang tadi tertunda di lantai disko.Tiba-tiba bayangan Tessa yang digerayangi oleh partnernya melintas kembali. Mengapa hatinya panas setiap kali ada pria yang memandang Tessa penuh nafsu? Bokep jepang Nick tidak tahu apakah mereka percaya dengan alasan “kurang enak badan” nya Susan, dan sejujurnya dia juga tidak perduli. Bukannya Ia merencanakan untuk berhubungan sex malam ini, hanya berjaga-jaga bila Ia sampai di ‘point of no return’, kalau menuruti istilah Jim. Dicarinya nomor HP Andre, lalu Ia memijit tombol bergambar telepon hijau.“Dre, gue udah di bawah nih. Didengarnya Susan mendesah di antara musik hingar bingar. Bukan dia yang setiap malam dibayangkan Nick berbaring di sampingnya. Ditariknya selimut menutupi tubuh mereka berdua.“Do you love her Nick???” tanya Susan tiba-tiba, memecah keheningan.“Siapa?” Nick tersentak mendapat pertanyaan tiba-tiba tersebut.“Wanita yang kita temui di lift tadi, namanya Tessa?? Tessa melihat ekspresi wajah Nick.Ada kemarahan di mata Nick. Ia bisa merasakan napas Susan yang hangat di pipinya, wangi Bvlgari lembut bercampur dengan aroma keringat membelai hidungnya. Dengan tangannya Nick membuka paha Susan lebih lebar, diurutnya dengan lembut pangkal paha Susan.Kemudian mulailah lidahnya menari-nari. Bibirnya mencuri-curi kesempatan untuk mencicipi mulusnya leher jenjang milik
