Sudah tidak tahan saya dibuatnya. Perlahan dia menaikkan pinggulnya. Video bokep Terdiri dari ruang utama yang sekaligus ada dapur dan sofa TV. Palkonku mulai menyentuh labia minora Makiko. Kiko mulai mengerang-ngerang tidak karuan. “Hooekk…” saya muntah berupa gumpalan kehijauan, tentu akibat minum sembarangan tadi. Lalu perlahan-lahan Makiko mulai mencoba memasukkan si Jendral ke liang vaginanya dengan bantuan tangannya. Walaupun tidak membuka mata tetapi senyumannya mengembang, masih sambil menghisap jempolnya. Sementara Kiko memakai kaos kebesaran dengan celana pendek tidur berbahan sutra hitam. Kalau di film To Liong To, ini jurus Pilar Penyangga Langit.Kulirik paha Kiko yang tersingkap, hmm, coklat kemerahan. Jadilah kami berdua totally naked and ready to pump.Perlahan kugesekkan si jendral ke medan pertempuran. Kiko mengangguk, tampak setetes air mata di sudut matanya. Lidahnya semangat sekali mengitari palkon sambil sesekali menggigit kantung zakarku yang sudah mengeras. Lalu dia membantuku membersihkan dengan tissue. Woow… rasanya panas, kontras dengan hawa kamar yang dingin. Setelah malamnya kami mencari ramen dan melakukan ML terus.Tetapi hari Minggunya, saya ganti aktivitas, setelah mengambil notebook dan baju di hotel (sebelumnya di rumah Kiko pakai boxer shorts saja) lalu kembali lagi ke tempat Kiko. “Sori Kiko, kalau sakit bilang yah!” (dengan bahasa Indonesia setelah mengalami pengeditan) seruku berbisik lembut.
