Mbak Intan tampak mencoba untuk menghindari pandanganku. Bokep korea Kulumat, kujilat, kuhisap. Aku pun masuk kamarku dan tertidur. Lumayanlah, perjalanan dengan memakai kereta cukup melelahkan. “Ah nggak usah dipikirkan mbak”, kataku sambil tersenyum. Serta didalam mobil itu saya betul-betul berdebar-debar.“Capek Dek Iwan? Ia buru-buru masuk kamar sambil membawa gaunnya.Tak perlu lama, ia sudah keluar dengan memakai baju itu. Dan aku menembakkan spermaku ke rahimnya, banyak sekali, sperma perjaka.Vaginanya mbak Intan mencengkramku erat sekali, aku keenakkan. Ia ketawa,“Ada-ada saja anda ini”. Kuciumi pahanya, betisnya, lalu ke jempol kakinya. Mungkin saja jalinan yang kami rasa saat ini mulai canggung. Waktu jamnya menjemput anak-anak mbak Intan sepertinya.Mbak Intan menyentuh penisku. Ia benar-benar cantik. Mbak setiap saat saja kesana”, tuturnya. Setelah ganti baju aku keluar kamar.Tampak mbak Intan melihat-lihat isi kulkas.“Waduh, wan, bisa minta tolong bantu mbak?”, tanyanya.“Apa mbak?”“Mbak mau belanja, bisa bantu mbak belanja? Aku lalu benar-benar menciumi kewanitaannya. Malam itu aku bermimpi basah dengan mbak Intan. Aku lalu datang kepadanya. Mbak Intan menjulurkan lidahnya. Rasanya aneh, tapi aku suka. Lalu kami pergi belanja. Mbak Intan meremas rambutku, menjambakku.Ia menggelinjang. “Ini kulakukan sebagai pembuktian cintaku pada mbak” “Sebentar ya”, katanya. Dari SMA aku selalu membuat wanita disekolah histeris saat aku berolahraga, dari bermain basket
