Sial, pikirku. Bokep barat Kami sudah saling diam selama 30 menit lebih. Aku membuka pembicaraan. Bibir kami saling memagut. Kedua kaki Nadya tanpa disuruh kini telah melingkari pinggangku. Aku pulang duluan ya.. Padahal aku bukan orang yang tanpa pengalaman seks. Nadya agak menggelinjang. Lu baru masuk kemaren sore Nad, blom kenal siapa gw.. Nadya tampaknya mengerti dan menghentikan kegiatannya. Aku kaget dan langsung bangkit. Ntar keburu pagi Nadya mengingatkanku
Aku segera mengenakan kembali bajuku. Nadya menggelingjang dengan hebatnya Tahan sedikit aku juga mau.. Nadya tidak menimpali jawabanku. Kenapa ? Dan sialnya, kebanyakan dari mereka tidak aktif. Posisinya sama denganku, junior designer. Pelan2 aku menggesekkan penisku di mulut vaginanya, mencari jalan masuk. Tanyanya sambil menghisap rokok mentholnya. Dinding vaginanya seakan memijat2 batang penisku dengan lembut. Sebab selama ini pembicaraanku dengan dia hanya sebatas pekerjaan saja. Aku menggerakan penisku maju mundur dalam posisi misionaris. Aku agak membungkuk untuk melihat wajahnya. Aku pasrah, dan Nadya pun menciumi badanku mulai dari leher sampai ke perutku. Aku gak mau kamu keluarin disitu aku mengiyakannya dan dia mulai kembali beraksi. Dan dalam beberapa menit kemudian, Nadya menanggalkan semua baju dalamnya, begitu juga denganku. Hari itu kami berdua sengaja diliburkan karena kejadian konyol itu. Biar kata lu cantik, juga,