“Rene..” matanya hampir tak berkedip memandang sosok cowok yang cengar-cengir di hadapannya, yang kemudian membungkuk untuk membantu menegakkan sepeda motornya.“Reneehh..”, Rina menahan desahan nafasnya ketika bibir Rene mengecup mesra bibirnya. Bokep ‘Bagaimana aku bisa memaafkan dia..’ “Rene.. dan bibirnya tersenyum. menenggelamkan lidahnya ke dalam rongga mulut si gadis kecil.. Cowok yang hanya mengenakan kaus oblong itu terlihat sibuk membersihkan mobilnya. ada apa adik kecil?” “Aku ngga kecil lagi!” Rene tertawa, matanya menatap ke depan, menghindari sebuah sepeda motor yang melaju kencang. Kuberitahu Mama dan Papa kalau sudah pulang!”, Rena menggeram dan mengomel selama perjalanan. lupa sama adiknya! cuman segitu rupanya..”, Rene tersipu dan bergegas membenahi celananya Akhir minggu kedua, purnama kedua. “Trus.. ada apa adik kecil?” “Aku ngga kecil lagi!” Rene tertawa, matanya menatap ke depan, menghindari sebuah sepeda motor yang melaju kencang. Rene tertawa, bukan pada tingkah gugup kucing itu, tapi pada kedua gadis di seberang jalan yang saling menyalahkan satu dengan lainnya. Rena kembali masuk ke dalam kamar pas, dan keluar beberapa saat kemudian sambil cemberut, mengembalikan baju hip-hop itu ke gantungan, tanpa memperdulikan pandangan Mbak penjaga stan yang mencemooh. Mendadak telinganya menangkap suara bertubruknya sesuatu.
