Kenapa ? Bokep Aku menggerakan penisku maju mundur dalam posisi misionaris. Kursi yang biasanya dipakai rapat itu menjadi saksi bisu percintaan kami.Sayang. Nadya kembali pada posisinya, bersandar di bahuku.Singkat cerita pagi pun datang. Mengerang nikmat menandakan bahwa dia sudah orgasme. Tentu saja, karena walaupun sudah berduit dan lebih berumur dari kami, para direksi dan senior designer pasti mencari makan murah untuk berhemat.Rapat berlangsung sangat lama. Buset. Tindakannya bervariasi, tidak hanya mengulumnya, tetapi juga dengan menciumi bagian2 yang sensitive dan memainkan lidahnya di kepala penisku. Tak sampai 5 detik dia langsung memasangkan headset ipod ke telinganya. Ahhhhh. Bukan karena aku tidak laku, tapi aku masih agak shock ketika setahun yang lalu pacarku selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Tak berapa lama bajunya terbuka. Aku memeluk erat pinggangnya dan Nadya meremas rambutku. Aku bangkit, dan Nadya ikut memperbaiki posisinya. Aku menghentikan gerakanku, dan ketika Nadya akan membuka mulutnya untuk bertanya, aku langsung meraih pantatnya dan menggendongnya. Nadya kembali pada posisinya, bersandar di bahuku.Singkat cerita pagi pun datang. Iya jawabku pelan sambil menahan perasaan aneh ini. Dia bukanlah direktur yang baru, bukan pula sekretaris baru yang seksi. Nadya bekerja dengan sangat teliti mengetik laporan dengan MacBook nya.
