Kencan Panas Bareng Kakak Tiri

Mungkin dulu dia panik dan belum terbiasa. Pinayflix Dengan tenang kupegang tangan itu dan kudaratkan ke bukit di perutku. Tubuhku melengkung ke atas. Antara kaget dan bingung serta perasaan-perasaan yang tidak dimengertinya.“Aku… eee… maaf, Bu… aku tidak tahu…” Eki menyeka keringat dingin di dahinya.“Memangnya kamu tidak suka anak dalam perutku ini anakmu?” tanyaku.“Eh… aku suka banget, Bu.. Aku merasa geli, yang tiba-tiba jadi sedikit horny. Kontol itu dengan mudah masuk ke tempikku karena di samping tempikku masih basah sisa persetubuhanku dengan suamiku, juga karena aku tidak mengenakan apa-apa di balik daster pendekku.Ohhhhh… apa yang terjadi? Suamiku mengimbangiku dengan nafsunya yang juga bertambah besar.Eki akhirnya tahu juga kehamilanku. Sengaja pelan-pelankuremas kontol itu dengan vaginaku, sambil kulihat reaksinya.“Ohhh…” Eki mengerang sambil mendongak ke atas.Kubiarkan dia merasakan sensasi itu. Aku yang salah, Ndun.” bisikku pelan.Eki menatapku,“Aku sayang sama Ibu…” katanya pelan.“Ndun, kamu punya pacar?”“Belum, bu,”“Kamu janji ya jangan cerita-cerita ke siapa-siapa soal kita,”“Iya, bu, gak mungkinlah,”“Aku takut kamu rusak karena aku,”“Gak kok, Bu. Sebagai pejabat, suamiku sering tidak ada di rumah, tapi kalau pas di rumah, kami langsung main kuda-kudaan, hehehe.Sudah lama kami memutuskan untuk tidak punya anak lagi.

Kencan Panas Bareng Kakak Tiri

Related videos