“Terima kasih” “Aku cinta kamu mbak”, kataku. Serta mbak Intan kelihatannya yaitu hanya satu wanita yang menggerakkan hatiku.Saya betul-betul jatuh cinta kepadanya. Bokep barat Saya tidak tahu apakah itu. “Bagaimana wan?”, tanyanya. Tangannya mencengkram lenganku. Setelah belanja banyak itu kami tak mengucapkan sepatah kata pun. Saya membulatkan tekad memegang pundaknya untuk memijat.“Saya pijetin ya mbak, kelihatannya mbak capek”. Disini saya numpang dirumah bibiku. hehehe…tapi itulah cintaku, aku cinta dia dan dia cinta kepadaku.Kami akhirnya hidup bahagia, dan aku punya dua anak darinya. Kami kelelahan dan tertidur di atas sofa, Aku memeluk mbak Intan. Saya saksikan ke-2 anaknya telah tidur.Saya keluar dari kamar serta ke ruangan depan. Aku lalu datang kepadanya. Ia memegang penisku, diremas-remas dan dipijat-pijatnya. “Nggak perlu heran Wan, mbak juga ingin ini koq, mungkin inilah saat yang tepat”, katanya. Kami kelelahan dan tertidur di atas sofa, Aku memeluk mbak Intan. Banyak karyawannya, masalah kerjaan semua tidak serahin ke general managernya. Perlu sedikit waktu untuk ia bisa bangkit. Aku pun memasukkannya. Aku juga tidak termasuk dalam kategori pria yang pandai, tapi banyak juga yang memanggil aku kutu buku,
Saat kelulusan, saya juga masuk kuliah di satu diantara perguruan tinggi di Malang.