Seperti orang bodoh, kedua buah dadanya hanya kuperhatikan tanpa berbuat apa-apa“kok cuman diliatin doang, aku pake lagi nih bajunya” ujar Putri ngambek
“sorry, speechless aja gue….gede amir…seumur-umur baru pernah liat yg ginian,…eh besar pula lagi dapatnya” balasku untuk meredakan ngambeknya
“ya udah.,,, di emut dong” ujar Putri lagi kali ini diiringi dengan senyum
“nggak ahh….entar lecet, terus kalo lo mandi pasti nyeri” kataku
“jadi gimana dong?” tanya Putri
“aku jilatin aja mau nggak?” tanyaku balik Putri langsung menarik kepalaku ke arah buah dadanya, kujulurkan dan mulai menyentuh permukaan kulit buah dadanya. Pinayflix Sehabis makan, aku segera pergi ke ruang tv menemui Putri yg sedang asik mencari siaran film-film box office yg biasa diputar di tv saat larut malam. Tak lama setelah itu, Putri mulai memagut bibirku dan mulai menjulurkan lidahnya kedalam mulutku. Sepanjang malam tidak ada satupun dari kami yg memulai pembicaraan terlebih dahulu. Semuanya berjalan normal sampai suatu hari, kedua orang tuaku yg sudah berusia senja menyuruhku menikah dengan salah seorang anak dari kerbat mereka.Pernah terlintas di kepalaku untuk tdk menuruti kemauan kedua orang tuaku, tetapi apa lagi yg bisa kuperbuat untuk mereka selain menjalani pernikahan tanpa adanya hubungan rasa cinta sebelumnya.