“Enggak apa-apa Lin.. Parjo kembali merangkak di atas perutku dan menindihku. Bokep rusia Pantatku terasa geli tertusuk-tusuk rambut kemaluan Parjo yang agak tajam karena dicukur cepak. Terushh..” kudengar Parjo menggeram sambil menusuk-nusuk lubang vaginaku kian kencang. Pembaca jangan membayangkan kalau ruang khusus di kantorku ruangnya tertutup sama sekali. Lidahnya yang terus bermain-main di kedua puting payudaraku dan tusukan-tusukan kontolnya kembali memaksaku menggerakkan tubuhku.“Hmmghh.. Aku berusaha memutar pantatku yang dicengkeram kedua tangan Parjo dengan sisa tenagaku. Agak perih dan ngilu rasanya. Aku hanya bisa pasrah dan menikmati jilatan lidahnya di lubang anusku. Aku sebenarnya menyesal juga telah melakukan pengkhianatan pada suamiku. Parjo terus mengayunkan pantatnya naik-turun di atas perutku dengan seluruh berat tubuhnya tertumpu di atas perutku. Sambil terus memutar-mutar jarinya di tonjolan kelentitku, Parjo mulai mendorong tubuhku dan diangkat untuk didudukkan di atas toilet rest room yang dingin itu. Aku tunggu Pah..” akhirnya aku memutuskan untuk jadi lembur hari itu. Aku keluar kantor dan pulang ke rumah hampir jam 23.30 malam itu.
