Panggil saya Tuan dan panggil Gilang Tuan Muda. Bokep HD Harga diriku diinjak sehabis-habisnya. Memang dulu aku sempat berkata pada Bagas agar tidak mengejar-ngejarku lagi dengan mengatakan bahwa aku sudah tidak perawan setelah putus dengannya. Bagaimana?Aku terperangah. Liat aja tuh, mau ketemu bokap gue sok-sok pake rok segala. Umurnya sepertinya tidak jauh dengan mamaku, sekitar 50 tahunan. Pak Darmawan tiba-tiba saja mencengkram daguku dengan kuat. Setelah mengumpulkan tekad dan mempertimbangkan kata-kata apa yang akan aku kemukakan, aku berniat untuk menemui beliau. Jadi, kamu gak usah buat skripsi. Gilang tiba-tiba saja menampar pipiku.I-Iya. B-Bagas?Gue? Nggak mau gara-gara saya tua? aku berkata dengan susah payah.Tanganku berusaha melepaskan cengkraman tangan Pak Darmawan, tapi tenaganya sangat kuat.Gilang! Ngentot sama siapa kamu?S-Sama Sama temen Pak. Gilang ikut-ikutan mengompori.Dengan menahan malu, aku mengangguk pelan lalu menundukkan kepala.Jawab yang sopan, goblok! Bagas tiba-tiba menyerahkan selembar kertas dan sebuah bolpoin ke hadapanku. Gilang membuka kaitan bra-ku sehingga bra-ku jatuh tanpa hambatan yang berarti. Liat tuh sekarang.Ya gimana lagi. Nggak mau kamu bilang? Abis putus dari lo, gue kenalan ama cewe yang juga temennya Gilang. Udah pernah.Udah pernah apa?N-Nge-seks.Pak Darmawan tersenyum mesum. Ngentot sama siapa kamu?S-Sama Sama temen Pak. Kalau gini kan lebih cocok.Aku menangis sesenggukan.
