Selamat malam. Putingnya tampak membayg di balik bikini yg basah itu.“What’s your name” tanya si pirang
“Oh..I am Wawan”
“I am Shanon” balasnya sambil tersenyum.Aku diperkenalkan juga pada si rambut coklat, Valerie. Indian Porn Kadang mereka tertawa mendengar joke-joke dari Vira.“Sial,mentang-mentang bahasa Inggrisnya lancar”, pikirku.Shanon dan Valerie ini ternyata berasal dari Australia, dari Melbourne. Dia ngasih supaya lo nggak ganggu dia lagi aja. Jemari tangannya meraba klitorisnya sendiri seakan ingin menunjukkannya padaku.“Lick here please..” racaunya lagi.Segera kusingkirkan jemarinya dan langsung kujilati klitoris cewek bule ini. Saat kami kembali, mereka sedang berenang di kolam.“Byur…” Vira langsung mencebur ke dalam kolam dengan loncatan gaya Greg Louganis.Kusengaja membiarkan Vira berenang dahulu. Jadi memang selama di perjalanan, kedua mahluk itulah yg selalu berkicau mendominasi percakapan, sementara aku dan Shanon hanya menimpali sekedarnya.Sehabis makan malam, kami kembali ke hotel. Jemariku langsung menari-nari di kemaluan gadis bule pirang ini. Tangannya kembali meremas dan mengurut buah zakarku secara perlahan.“Ini saya tadi siang lupa. ”
“Ini kan masih pagi. Saat kami kembali, mereka sedang berenang di kolam.“Byur…” Vira langsung mencebur ke dalam kolam dengan loncatan gaya Greg Louganis.Kusengaja membiarkan Vira berenang dahulu. Aku bilang kalau adegan Vira dan Valerie tadi bikin aku bener-bener horny.“I feel the same way too”. “Terimakasih pak. Sehabis
