kita duduk berhadap hadapan, ia pandangngi terus mataku.Akupun demikian seperti aku memandang mas hedra. Bokep indo aku kembali seperti orang linglung. Akupun berterus terang dan Mas Hendarto memahaminya. Kemudian ia diam… Aku… pun diam saja saat itu, hingga sampai di rumah. Dalam mobiku itu, aku terdiam dan bingung akan kejadian barusan, otakku tak berjalan sebagai mana mestinya, soalnya aku bermesraan dengan driverku yang tak sepadan denganku dan ia dengan bebasnya meraih dan meremas tanganku. Ia amat mengerti kapan kita bisa berhubungan badan dan kapan tak. Dirumah perasanku tak tenang dan itu aku diamkan saja dari Mas Hendarto. Saat ini usiaku menginjak 27 tahun. Tapi aku lebih suka jika ia datang dan jemput pake sepeda motor saja. dan istri saya meninggal,” terangnya.“sekarang ibu,, lah yang menggantikannya…” lanjutnya lagi. Beberapa saat kita menikmati suasana yang tak aku hendaki itu terjadi. Kemudian ia sarankan aku untuk menagmbil seorang driver, untuk mengantarku. Suatu hari saat mengantar aku kekantor sambil bincang2 Pak Ramzy, bilang padaku.“Bu.. Aku mersakan perih dan ngilu pada selangkanganku karena kejantanan Pak Ramzy panjang dan besar juga. kulitku kata kawan2ku sawo matang, karena jika putih pasti kalah denagn orang chinese.
