Tangannya
meraih tas kerja di atas mejanyanya, dibongkarnya isi tas itu dan
menemukan beberapa kartu nama, sejenak ia memperhatikannya. Bokep korea Sejenak ia memandang tajam ke arah televisi
besar itu lalu dengan gemas ia membanting remote TV itu ke lantai
setelah mematikan TV-nya. Desahan mereka menahan
kenikmatan itu semakin memacu gerakan mereka menjadi kian liar. Edo hanya terdiam mendengar cerita dokter Miranti. Sekarang saya tahu bagaimana nikmatnya bercinta”, jawab Edo
sekenanya sambil membalas ciuman dokter Miranti. Di hotel, di apartement Edo atau bahkan
di rumah sang dokter mereka lakukan perselingkuhan yang selalu diwarnai
oleh hubungan seks yang seru tak pernah mereka lewatkan. “Maksud ibu?”, Edo semakin tak mengerti. “Eh…, billnya!”, panggil Edo. “Benar kok, Bu. Edo semakin terangsang, dijilatinya semua yang
dilihat di situ, sebuah benda sebesar biji kacang di antara dinding
vagina itu ia sedot masuk ke dalam mulutnya. Vaginaku rasanya robek do, main yang pelan aja ya, sayang?”, pintanya lalu pada Edo. Ibu memberikan kenikmatan yang nggak pernah saya rasakan
sebelumnya. Masa sih dia nggak sadar kalau memiliki
istri secantik ibu”, ujar Edo mencoba menghiburnya. Desahan mereka menahan
kenikmatan itu semakin memacu gerakan mereka menjadi kian liar. Pemuda itu masih terlihat melamun sampai seorang pelayan restoran datang menyapanya. Kini Edo semakin bingung, ia masih
merasakan getaran di dadanya.
