Kenangan Intim Malam Itu

“Gak ada Teh, Mama masih di Bandung. Pinay porn “Tergantung apa Teh?”
Teh Renny jadi gugup. “Teh yang ini ok”Teh Renny menganggu setuju. Aku seperti anak kecil yang haus kasih sayang.Teteh memandangiku dengan lembut, persis seorang Ibu. PEnisku yang miring di cd dicengkramnya. “Siniliatin yang bagus yang mana”
Aku mendekati Teteh di sofa. Celana jins itu dilepasnya pelan2. Janda jilbab itu menjulurkan puting itu ke mulutku.Kuisap puting itu dengan lembut dan kumainkan dengan lidahku. “Tehkalo aku suka yang besarkalo Teteh suka cowok yang besar juga?”
Pernyaanku membuat Teh Renny salah tingkah.“Kamu jangan ngomong seks terusntar kamu jadi nafsu lagi”
“Biarin Teh”Kutarik tubuh Teh agar bersandar di sofa. Itu jebakan buat dia nanti. Begitu berulang2. Lalu dikocok-kocoknya. Kata-katanya pun terdengar lembut dan membuaiku. Kemudian Teteh Renny sibuk memilih2. Teh Renny senyum kecil. Ia menarik wajahku semakin dekat dan melumat bibirku dengan lembut. Tiba-tiba ia bangkit dan membentuk pantat yang membulat besar.Kugempur lagi sampe tubuhya bergetar hebar. Ia sering mengambil produk baju wanita atau pria dari Ibu yang seorang distributor pakaian.

Kenangan Intim Malam Itu

Related videos