Segera terurailah rambutnya yang sebahu itu dan aku sampai agak tertegun.”Na, kamu cantik sekali..” kataku.Dia hanya membalasnya dengan senyum. Bokep rusia Begitu terlepas, dia melepaskan pelukanku dan mengajakku ke kamarnya.Sambil berjalan dibelakangnya aku baru bisa memperhatikan badannya dari belakang…. Dia tidak marah dan cenderung menempelkan badannya ke badanku dan seperti orang gelisah mirip cacing kepanasan kali.Karena sudah yakin obat perangsang ku berfungsi dengan baik, aku segera mengajaknya pulang dan dia hanya mengangguk tapi terlihat agak kecewa. Dia minta padaku untuk berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama ini.Cukup sekali dan biarlah itu jadi kenangan indah saja. Aku melakukan semua itu dengan tetap melayani ciuman Nana yang makin lama makin ganas, sampai kadang aku agak gelagapan susah napas dibuatnya.Aku melepaskan diri dari ciumannya dan menuntunnya untuk naik ke tempat tidur. Setelah dia dari kamar keci, kami meneruskan main lagi tapi dia berkata akan pulang 20 menit lagi. Aku segera mengulangi lagi pertanyaanku”Na.. tapi jangan malem-malem ya pulangnya, soalnya aku hari ini ga bawa mobil..” jawabnya.Hati ku begitu gembira mendengar jawabannya itu, akhirnya aku dapat kesempatan.
Malam Panas Bertiga: Aku Dan Teman Meniduri Pacarnya Dengan Suara Mesra Hindi
Related videos



















