Aku memainkan lidahku di lehernya. Bokep china Keluar dari satu toko, aku mencari di toko lain, dan belum mendapatkannya.Sambil mencari toko lain, aku melihat dua wanita tersebut masih memperhatikanku. “Hai.. Aku menyemprotkan cairan semen ke mulutnya. Dengan halus aku merangsang payudaranya.Tubuh Santi kegelian menahan rangsanganku. Segera kugerakkan penisku maju mundur memasuki mulut Santi. Aku mempercepat kocokanku. Warna putingnya semakin gelap. Tapi karena faktor Santi, aku beli saja. Kira-kira kalau dipaksakan, tetap aku pilih yang pribadinya bagus..” jawab Santi. Ketika melihat sebuah toko handphone yang sudah buka, aku segera masuk dan mulai mencari casing handphone. Ini..” aku menyebutkan salah satu tipe ponsel.Aku agak kurang konsentrasi karena mataku masih mencuri pandang ke belahan bajunya yang memberiku hak akses melihat payudaranya. Tegang berarti darahnya sudah naik. Aku lega mendapatkan jawaban spesifik. Dia menggodaku. Enak ya si Santi?”
“Makasih juga, Mas! Tapi aku jelas tidak bisa tanpa kasih sayang selama satu minggu. Ini cuma misal kok.” Desakku. Aku bayangin dulu hidup tanpa sex dibanding hidup tanpa kasih sayang..” benar juga. Gila.. Pria tersebut mengangguk sambil tersenyum dan keluar dari ruangan itu.Sekarang aku paham. “Aku masih bisa tanpa sex satu minggu. Lalu aku berjalan pulang menuju tempat parkir mobil. Tapi karena faktor Santi, aku beli saja.
