Lia hanya tersenyum manis saja dilihat dengan penuh nafsu seperti itu. Pinayflix Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. “Malam Lia” balasku. Aku pergi bersama dengan Jason, temanku waktu kuliah di Amerika dahulu.Sesampainya di hotel tampak para undangan sebagian besar membawa pasangannya masing-masing. “Belum ada yang mau nih” “Ahh.. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Aku pergi bersama dengan Jason, temanku waktu kuliah di Amerika dahulu.Sesampainya di hotel tampak para undangan sebagian besar membawa pasangannya masing-masing. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. Iri juga melihat mereka ditemani oleh istri dan anak mereka, sedangkan aku, karena masih bujangan, ditemani oleh si bule ini. “Selamat malam Pak..” sapa seseorang agak mengagetkanku. Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang menyapaku. Nggak apa khan?” rayuku lagi. Lalu akupun permisi hendak menyapa para undangan lain yang datang, terutama para klienku.“Malam Pak Robert..” seorang wanita cantik tiba-tiba menyapaku. Pasti banyak banget cewek yang mau sama bapak. Bapak bisa saja.. Tentu saja akupun diundang, dan malam itu akupun meluncur menuju tempat resepsi diadakan. Hari itu salah seorang direktur perusahaan Pak Freddy sedang mengadakan resepsi pernikahan anaknya di sebuah hotel bintang lima
