Sekarang kalau mau pulang, pulanglah, tante yang ngongkosin taksinya,” kata Tante Ani lirih sambil membuka tasnya, mungkin mau mengeluarkan dompet.“Nggak.. Video bokep bau,” kata Tante Ani sambil tersenyum. Dari sepakbola itulah yang kemudian memuluskan langkahku mencari kerja kelak. Tentang suaminya yang sibuk mengejar karir, sehingga hampir tiap hari pulang malam, dan jarang libur. Setelah selesai berpakaian, Tante Ani memberiku ongkos taksi dan menyuruhku pulang duluan.Sejak itu perasaanku mulai ringan kembali, dan aku sudah normal kembali. Aku hanya mengangguk pelan.“Biar lebih enak, kaosnya dibuka aja,” kata Tante Ani kemudian. Iya.. Tante Ani tidak mau kalah, bahkan tangannya sudah mulai melepaskan melorotkan celana luar dan dalamku. Tante Ani yang mengendari mobil itu, dan sendirian.“Dik, cepetan masuk, ntar keburu ketahuan yang lain,” panggil Tante Ani sambil membuka pintu depan sebelah kiri. Dia memakai T-shirt warna putih dipadu dengan celana ketat di bawah lutut. Aku merasakan kepala penisku dikulum dan dijilatinya, sambil tangannya mengocok batang penisku. anu.. Setelah itu, dia berusaha melorotkan CD-nya, yang kemudian aku bantu sehinggap Tante Ani kini untuk kedua kalinya telanjang bulat di depanku.Usai melepas CD-nya aku masih berdiri memelototi pemandangan di depanku.
