Saya tak perlu menyalahkan siapa saja selain diriku sendiri. Bokep rusia Kamu harus kawin sama saya! Okey, nama saya Intan, usia 16 tahun, dan statusku masih duduk dibangku SMA. Saya tidak dapat menebak apa yang ada dipikirannya. Ritme ciumannya pada kemaluanku perlahan-lahan mengendur seiring dengan tekanan yang kurasakan. Saya kaget juga dan berteriak kecil. Guntur tertawa melihat saya memutar-mutar kepala seperti angin puyuh. Guntur memang hebat. Orang tua saya pun tak kalah dan berjanji pada saya akan menyekolahkan saya ke Amerika selepas SMA. Saya bukan Intan yang dulu lagi, Masa depanku hancur, Siapa yang mau sama saya. Saya tak berdaya. Dia melorotkan tali tank-topku dan menciumi buah dadsaya dengan ganas sambil mendengus-dengus. Guntur memelukku erat-erat dan menghiburku. Tapi saya sulit meninggalkannya. Cuma saya takut kamu yang nggak mau sama saya karena saya terlalu tua. Saya menatap wajahnya dengan perasaan tak karuan. Perlahan-lahan Guntur mulai menggoyangkan pinggulnya. Hingga akhirnya saya tergeletak lemas di lantai kamar mandi. Namun saya memaksa terus hingga dia tak berkutik. Intan yang selalu jujur dan berterus terang. Saya memukulnya.
