Kompilasi Amatir Jepang Adegan 10

Sambil tersenyum dia menghampiriku, dan langsung saja duduk disampingku. Bahkan kini aku sudah berani mencium pipinya. Bokep HD Perih….,” rintih Reni tertahan, saat aku mulai kembali
mendobrak benteng pagarayunya untuk yang kedua kalinya.Renny menyeringai dan merintih tertahan sambil mengigit-gigit bibirnya sendiri, saat aku sudah mulai menggerak-gerakan pinggulku dengan irama yang tetap dan teratur. Pada awalnya aku cuma iseng-iseng saja. Bahkan wajahnya dan lehernya kuhujani dengan ciuman-ciuman yang membangkitkan gairah. Aku mulai menggerak-gerakan tubuhku, agar penisku dapat bermain-main didalam lubang vagina Renny yang masih begitu rapat dan kenyal, Sementara Reni sudah mulai tampak tidak kesakitan dan sesekali tampak diwajahnya dia sudah bisa mulai merasakan kenikmatan dari gerakan-gerakan maju mundur penisku seakan membawanya ke batas ujung dunia tak bertepi.Malam itu juga Reni menyerahkan keperawannya padaku tanpa ada unsur paksaan. Memang dia mengenakan rok yang cukup pendek, sehingga sebagian pahanya jadi terbuka. Tapi malam itu tidak seperti biasanya. Sehingga aku tidak sanggup lagi ketika dia minta ditraktir minum. Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai
larut malam begini. Sepanjang malam aku tidak bisa tidur. Dan rasa terkejutku seketika lenyap oleh desakan gairah membara yang begitu berkobar-kobar. Sebentar saja sudah terdengar suara air yang menghantam lantai didalam kamar mandi. Sepanjang malam aku tidak bisa tidur. Aku terus memandanginya

Kompilasi Amatir Jepang Adegan 10

Related videos