Diiringi siraman air hangat Kevin-pun menusukan kembali penisnya didalam vaginaku,
“ Blessssssssssssss…..Ouhhhhhhhhhhhh…. Bokep barat Kevin terus saja memainkan payudaraku dengan tanganya, bahkan dia juga menambahkan rangsangan sex kepadaku dengan menciumi leher dan telingaku secara terus menerus. Sampailah kami parkiran basement apartement,
“ Kita mau kemana nih Mas, kog kita keparkiran Apartement, emangnya mas punya partement disini yah ???, ” ucapku pura-pura polos. Beberapa detik berlalu kami-pun sudah tsama-sama telanjang. “ Iya aku punya apartement disini, kita istirahat dulu yah aku masih ngantiuk banget nih soalnya, Ucapnya lalu mengajaku turun dari mobil. “ Terserah kamu Mas…, ” jawabku singkat.Setelah itu Kevin-pun menggenjot kembali liang senggamaku dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya. Enak Mas… Eughhhh… terusmas jilatin seperti itu, Ouhhhh…, ” lenguhku mulai tak terkendali. Belum puas dengan payudaraku, tangan kevin yang tadinya diam saja, mulailah tanganya menyelip dibalik celana dalamku,
“ Eughhhhhhhhh… Ssssssshhhhh… Mas… Ahhhhhhhhhh…, ” desah nikmatku.Benar-benar horny aku dibuatnya, Kevin benar-benar pandai memebrikan rangsangan kepadaku. Karena memang saat itu restoran sepi setelah dia selesai memesan makan dan minum pelanggan itu meminta berkenalan denganku.
